Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Laporan Bahasa Indonesia

Laporan Kondisi Perpustakaan
“ WIDYA PUSTAKA”
SMPN 3 Pati

Kamis pagi, 15 Juli 2010, siswa kelas VIII A melakukan pengamatan Di Perpustakaan Widya Pustaka dengan bimbingan Bapak Nyamat, S.Pd. Hari itu kami mengamati semua yang ada di perpustakaan, termasuk petugas dan barang-barang di Perpustakaan. Tujuan kami melakukan itu adalah kami ingin mengetahui bagaimana kondisi Perpustakaan.
Di Perpustakaan terdapat beberapa bapak Guru yang sedang mengobrol dan bebrapa petugas Perpuatakaan Widya Pustaka yang tidak begitu banyak, yaitu Bapak Eko Suharyono, Ibu Yuniati dan Ibu Siskanira. Mereka bertugas untuk mencatat buku – buku, memandu siswa untuk menulis kartu kunjungan dan sebagainya.
Berbagai buku terdapat disana. Seperti buku pelajaran kelas VII sampai dengan kelas IX, majalah, Artikel hingga buku cerita baik fiksi maupun non fiksi.
Semua anggota berasal dari warga SMP Negeri 3 Pati. Semuanya berjumlah 703 orang. Yaitu siswa 623 orang, Guru 60 orang dan Karyawan 20 orang. Semuanya menjadi anggota di Perpustakaa Widya Pustaka.
Di bidang kebersihan, Perpustakaan Widya Pustaka kurang baik. Karena masih banyak debu – debu yang saling berterbangan dan kurangnya tempat sampah, sehingga banyak pengunjung yang membuang sampahnya di sembarang tempat. Kurangnya kebersihan ini membuat pengunjung kurang betah berada di sana. Ditambah lagi cara menyusun buku di Perpustakaan sampai saat ini masih semrawutan. Karena meja yang digunaka untuk membaca, malah digunakan untuk menaruh tumpuk – tumpukan buku yang belum tau mau ditaruh di mana.
Penataan hiasan dinding yang berurutan dan enak dipandang. Disertai penambahan kata – kata mutiara yang memberikan sedikit semangat membaca dan beberapa Pahlawan Indonesia, seeperti Cut Nya’ Dien, dll.
Meja dan kursi yang digunakan untuk pengunjung banyak yang berdebu. Jumlah meja dan kursi di Perpustakaan adalah 21 meja dan 34 kursi pengunjung. Namun, hanya sekitar 6 meja yang digunakan. Sebab, yang lainnya masih digunakan untuk menaruh buku.
Pengunjung dan peminjam di perpustakan pada semester yang lalu mempunyai perbandingan 5 : 2. Dikarenakan anggota perpustakaan lebih suka mengunjungi dari pada meminjam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yoshimura, An. 2003. My Dream. Jakarta : PT Alex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

MY DREAM
Hari ini mungkin hari paling sial bagi Kanon Shinohara. Karena hanya dialah yang ditempatkan di kelas ini sedangkan gerombolannya ditempatkan di kelas yang lain. Tidak hanya itu, sesampainya di rumah Kanon mendapatkan kabar yang tidak begitu menggembirakan. Dia besok pagi harus pergi ke rumah neneknya di desa Bluberry, karena mamanya besok juga harus pergi ke New York untuk menjalankan bisnisnya.
Di desa Blueberry, Kanon akan ditemani oleh nenek, paman, bibi, dan adik sepupunya. Hari pertama Kanon Shinohara di desa Blueberry sungguh tidak menyenangkan. Dia begitu rindu pada Tokyo, temen – temannya dan juga ibunya. Tapi, semua kegnduhn itu hilang saat dia bertemu seorang lelaki yang tampan dan gagah, Arisu namanya. Mereka berkenalan sejak Arisu menjempun Kanon di stasiun tadi pagi dan mereka semakin akrab saat mereka mengobrol.
Malam harinya, Kanon berada di kamarnya. Dia mendengar ada suara orang mengendap – endap menuju Hutan Kurayami. Kanon melihat ke jendala. Ternyata dugaannya benar. Ada bayangan orang masuk ke dalam Hutan Kurayami. Karena dia penasaran, dia segera mengajak Yuu (adik sepupunya) untuk pergi ke hutan terlarang itu. Sebenarnya, Yuu menolak permintaan Kanon tersebut. Namun, akhirnya Yuu mau menghantarkan Kanon ke Hutan Kurayami.Di sana mereka bertemu dengan Arisu, Makoto dan kawan – kawan. Mereka ternyata sedang melakukan rapat untuk mencegah pembongkaran Hutan Kurayami.
Beberapa hari setelah itu, Kanon semakin penasaran dengan Kanata (kakak Arisu). Sebab dia merasa Kanata menyimpan sejuta rahasia yang patut diungkap. Tanpa Kanon sadari, setelah dia diajak pergi ke Bukit Angin dan Kanata putus dengan Makoto, ternyata Kepala desalah yang telah menjual kekayaan desa ke pada para kondektur.
Suatu malam Kanon mendapat kabar Makoto hilang. Semua teman satu kelas bingung mencarinya. Hingga suatu saat Kanon mendapatkan satu tampat yang mungkin digunakana Makoto untuk bersembunyi. Dan dugaan Kanon itu benar, Hutan Kurayami adalah tempatnya. Dia menemukan Makoto berada di bawah pohon besar yang biasanya digunakan untuk rapat Hutan Kurayami. Mereka pulang dengan mengendap – endap. Sebab jika ada orang yang ketauan berada di sana, maka tidak segan – segan dia akan dipenggal kepalanya.
Di tengah perjalanan, mereka mendengar suara seperti suara kepala desa. Ternyata Kepala desa dan kondektur sedang melakukan rapat tentang Hutan Kurayami. Makoto tidak sengaja menginjak sebatang kayu. Dan Kepala Desa menyadari itu. Mereka langsung berpencar, sedangkan Kanon dan Makoto segera sembunyi. Namun, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan lah yang menentukan. Mereka tertangkap oleh para bodyguard Kondektur itu. Mereka dibawa ke sebuah pondokan di tengah hutan yang mungkin tidak ada seorangpun yang tau pondokan tersebut.
Setelah menunggu beberapa saat mereka ditinggal sendirian di ruang gelap tanpa cahaya. Namun, tiada cobaan tanpa jalan keluar. Terdengar suara jendela seperti dilempari batu. Makoto segera bangkit. Namun sayang, tangannya yang masih terikat dengan kaki membuatnya tidak dapat berdiri dan akhirnya terjatuh. Karena Kanon tahu, Makoto mempunyai gigi yang kuat, ia akhirnya minta agar tali di tangannya dibukakan dengan cara digigit oleh Makoto. Dan akhirnya tali itu lepas. Kanon segera melepas tali tangan Makoto, dan mereka berdua segera bangkit dan membuka jendela yang tertutup rapat. Wow,Kanata dan Makoto ternyata telah bergelantungan di sebuah pohon yang berjarak 1 meter dari tempat Kanon dan Makoto berdiri.
Kanon menjadi orang pertama yang melompat. Namun, akhirnya Kanon berhasil menyeberangi jarak antara pohon dan jendela. Namun, pada saat Makoto akan menyeberangi pohon itu terdengar suara tembakan telah meluncur. Kanata telah tersungkur lemas di tanah. Setelah mereka akan menembak Makoto, giliran polisi dan ambulance datang. Keluarlah dari mobil polisi itu seorang kepala desa yang tadi telah menyuru para kondektur untuk membunuh Kanon dan Makoto. Para polisi segera menangkap para bodyguard kondetur itu. Kanon, Makoto dan Arisu segera turun dan menolong kakak Arisu itu.
Setelah beberapa minggu Kanata di rumah sakit, Kanon dan kawan – kawan mengunjunginya tanpa Makoto. Di sana mereka menghibur Kanata yang sedang terbaring lemah. Di tengah canda mereka tiba – tiba terdengar suara orang mengetuk pintu. Setelah diizinkan masuk, tanpa disangka, Makoto datang. Dia mengakui bahwa semua ini ulahnya. Dia yang telah menyebar fitnah tentang perselingkuhan Kanata dengan guru kesenian, sehingga Kanata dikeluarkan dari sekolahan. Ini semua dilakukannya karena dia cemburu karena Kanata dekat dengan guru tersebut.
Setelah kenaikan kelas, mama menelponku dan memberitahukan bisnis mama di sana lancar, hingga dia harus tinggal tetap di sana. Namun setelah satu semester di Desa Blueberry dan telah mempunyai banyak teman akrab, tidak ingin rasanya meningggalkan desa tercinta ini. Mama hanya menawarkan dua pilihan, ikut mama ke New York apa tetap tinggal di sini bersama teman yang sangat dicintainya, Arisu? Belum sampai Kanon selesai berfikir, mama menelpon dan mengabarkan dia telah berada di depan rumah. Kanon kaget dan langsung turun.
Namun, dia masih bingung. Dia harus bagaimana? Iut mama ke New York melanjutkan sekolah tadi sana, atau tetap tinggal di sini mengharap cinta Arisu akan datang. Mama menyarankan lebih baik ikut ke New York agar dia bisa melanjutkan dan mempelajari cita – citanya sebagai penulis novel.namun, nenek tetap bersikuku agar Kanon tinggal di sini bersamanya.
Semua keputusan berada di tangan Kanon, hingga dia memilih untuk tetap berada di sini bersama nenek dan teman – temnannya untuk menjaga Hutan Kurayami. Akhirnya mama menerima keputusan Kanon. Karena mama Kanon lebih suka Kanon bahagia dibandingkan Kanon harus belajar tanpa rasa gembira. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS